Cara Install DNS di Ubuntu 15.04


DNS adalah Distribute Database System yang digunakan untuk pencarian nama komputer (name resolution) di rangkaian yang menggunakan TCP/IP. DNS merupakan sebuah aplikasi service yang biasa digunakan di internet seperti web browser atau e-mail yang menerjemahkan sebuah domain ke IP address. DNS menyediakan service yang cukup penting untuk Internet, bilamana perangkat keras komputer dan jaringan bekerja dengan alamat IP untuk mengerjakan tugas seperti pengalamatan dan penjaluran (routing), manusia pada umumnya lebih memilih untuk menggunakan nama host dan nama domain, contohnya adalah penunjukan sumber universal (URL) dan alamat e-mail. DNS menghubungkan kebutuhan ini.

DNS bekerja dengan konsep Klien-Server yaitu sebuah komputer yang menjalankan fungsi Server di sebut “DNS Server atau nameserver” dan komputer lain yang meminta penerjemhan dari hostname ke IP address di sebut “client DNS”.

Fungsi DNS :
  1. DNS berfungsi untuk penamaan alat alat yang terkoneksi ke internet. DNS sifatnya hirarki dan didistribusi.
  2. DNS berguna untuk menerjemahkan nama domain ke ip address. Domain name gampang diingat tetapi
  3. internet dibangun diatas sistem ip address.
  4. DNS dapat diupdate secara cepat tanpa mengganggu end user. Kekurangannya ialah jika salah satu dns server
  5. terkontaminasi program jahat atau hacker maka suatu alamat ip dapat diblock / dideface / diforward ke suatu
  6. alamat bagi pengguna dns server tersebut.

Kelebihan DNS :
  1. Mudah, DNS sangat mudah karena user tidak lagi direpotkan untuk mengingat IP address sebuah komputer, cukup host name.
  2. Konsisten, IP address sebuah komputer bisa saja berubah, tapi host name tidak harus berubah.
  3. Simple, DNS server mudah untuk dikonfigurasikan (bagi admin). DNS mudah untuk di implementasikan di protocol TCP/IP DNS server mudah untuk di konfigurasikan(Bagi admin) User tidak lagi di repotkan untuk mengingat IP address.

Kekurangan DNS :
  1. User tidak dapat menggunakan nama banyak untuk mencari nama domain baik di internet maupun di intranet.
  2. DNS tidak mudah untuk di implementasikan.
  3. Tidak konsisten.
  4. Tidak bisa membuat banyak nama domain.
  5. User tidak dapat menggunakan nama banyak untuk mencari nama domain baik di internet maupun di intranet.

BIND9
              Berkeley Internet Name Domain Versi 9 (BIND9) adalah salah satu software yang biasa digunakan untuk membuat dan mengatur DNS (Domain Name Server) pada sistem operasi Linux.
Pada laporan ini saya akan menjelaskan bagaimana cara install dan konfigurasi DNS menggunakan BIND9.

Langkah-langkah Menginstal DNS dengan BIND9 di Ubuntu 15.04

1. Langkah Pertama Install Bind9.
sudo apt-get install bind9 dnsutils bind9-doc

2. Kemudian setting forwarders, pada settingan ini saya menggunakan DNS milik Google.
sudo nano /etc/bind/named.conf.options


hapus tanda slash “//” didepan tulisan Forwarders untuk mengaktifkan settingan, kemudian ganti 0.0.0.0 dengan DNS Google.


3. Setelah itu edit file “/etc/bind/named.conf.local”. File ini berisi zona apa yang dilioad ketika bind di start. Dalam hal ini saya akan mengeset ubuntu dengan domain linux.rocks (internal domain bisa berbeda). Kita Perlu mengconfigurasi ip address untuk lookup, Misalkan ip adress 192.168.127.129 maka look up akan menjadi 127.168.192 .in-addr.arpa.
sudo nano /etc/bind/named.conf.local


kemudian ketik perintah dibawah.

zone "linux.rocks" {
             type master;
             file "/etc/bind/db.linux.rocks";
        };

zone "127.168.192.in-addr.arpa" {
        type master;
        notify no;
        file "/etc/bind/db.192";
};


4. Kemudian copy template db.local, untuk mempermudah dalam penyetingan.
sudo cp /etc/bind/db.local /etc/bind/db.linux.rocks

5. Kemudian cari hostname.
Hostname

6. Setelah itu configurasi dblinux.rocks.
sudo nano /etc/bind/db.linux.rocks


A. Localhost. FQDN (FULLY QUALIFIED DOMAIN NAME) yang akan kita buat, misalkan ubuntu.linux.rocks.
B. root.localhost. alamat email orang yang bertanggung jawab menangani dns server.
C. localhost. Name Server untuk domain pastikan FQDN dan berakhiran.


Setelah itu kita mulai mendefinisikan alamat pada domain, ada 3 nama yang umum pada DNS Rescord:

  • Address (A Record), paling umum mendefinisikan alamat hostname dan ip address.
  • Canonical name(CNAME), mendefinisikan alias sebuah domain untuk alamat yang lain.
  • Mail Exchanger(MX), mendefinisikan mail server
Perhatikan untuk cname saya menggunakan nama ubuntulinuxserver harus sama dengan yang di reverse lookup.

Membuat DNS Reverse Lookup
(Mencari ip address dan mendapatkan alamat domain)

7. Copy setingan dasar, supaya lebih mundah dalam configurasi.
sudo cp /etc/bind/db.127 /etc/bind/db.192


8. Lalu edit file dasarnya.
sudo nano /etc/bind/db.192


A. Ganti ke FQDN dns server, ganti dengan hostname tadi.
B. Alamat email orang yang bertanggung jawab akan dns server ini.
C. Ganti ke FQDN dns server
D. Isikan server atau alamat yang akan direverse lookup untuk kolom pertama isikan dengan akhiran ip address misalkan ip address 192.168.127.128 maka isikan 128.

9. Kemudian stop bind9
sudo /etc/init.d/bind9 stop

10. Kemudian start bind9
sudo /etc/init.d/bind9 start

11. Set agar komputer menggunakan bind9 yang sudah diinstall
sudo nano /etc/resolv.conf


Set nameserver ke ubuntu ip address anda
Domain set ke linux.rocks
Dan search set ke ubuntu ip address anda


Lalu simpan filenya.

12. Untuk mencoba setingan sudah benar  maka  cobalah dengan nslookup
nslookup ubuntulinuxserver.linux.rocks  dan nslookup 192.168.127.128


Selesai. jika ada maslah pada settingan coba cek kemabali tutorial diatsa, biasanya kesalahan terjadi pada file db. dan kesalahan penulisan.
Tag : LINUX
0 Komentar untuk "Cara Install DNS di Ubuntu 15.04"

Back To Top