Materi Basis Data

Materi Basis Data
  • Definisi Basis Data 

- Representasi dari fakta dunia yang mewakili suatu obyek yang direkam dalam bentuk angka, huruf, simbol, teks, gambar, bunyi atau kombinasinya.
- Markas / tempat  berkumpul / tempat bersarang / gudang
- Himpunan kelompok data (arsip) yang saling berhubungan yang diorganisasi sedemikian rupa agar kelak dapat dimanfaatkan kembali dengan cepat dan mudah
- Kumpulan data yang salng berhubungan yang disimpan secara bersama sedemikian rupa dan tanpa pengulangan (redundancy) yang tidak perlu, untuk memenuhi berbagai kebutuhan
- Kumpulan file/tabel/arsip yang saling berhubungan yang disimpan dalam media penyimpanan tertentu.

  • Basis Data dan Lemari Arsip

Basis data bisa dibayangkan sebagai lemari arsip dengan berbagai cara pengaturannya  Basis data dan lemari arsip memiliki prinsip kerja dan tujuan yang sama; prinsipnya yakni pengaturan data/arsip. Tujuan utamanya adalah kemudahan dan kecepatan dalam pengambilan kembali data/arsip.

  • Setiap data elektronis = Basis Data ?

Studi Kasus :
Badan Administrasi Kepegawaian di PT XYZ selalu menggunakan komputer  -yaitu aplikasi MS Word dan MS Excel- untuk mencatat data-data kepegawaian, organisasi dan penggajian.
Bisakah dikatakan PT XYZ telah menerapkan basis data ?

jawabannya : Belum tentu, karena di dalam pengelolaannya belum tentu terdapat pemilahan dan pengelompokan data sesuai jenis / fungsi data.

  • Tujuan Pemanfaatan Basis Data 

1. Kecepatan dan Kemudahan (Speed)
Yakni agar pengguna basis data bisa:
menyimpan data
melakukan perubahan/manipulasi terhadap data
menampilkan kembali data
dengan lebih cepat dan mudah dibandingkan dengan cara biasa (baik manual ataupun elektronis).

2. Efisiensi Ruang Penyimpanan (Space)
Dengan basis data kita mampu melakukan penekanan jumlah redundansi (pengulangan) data, baik dengan menerapkan sejumlah pengkodean atau dengan membuat relasi-relasi antara kelompok data yang saling berhubungan.

3. Keakuratan (Accuracy)
Agar data sesuai dengan aturan dan batasan tertentu dengan cara memanfaatkan pengkodean atau pembentukan relasi antar data bersama dengan penerapan aturan/batasan (constraint) tipe data, domain data, keunikan data dsb.

4. Ketersediaan (Availability)
Agar data bisa diakses oleh setiap pengguna yang membutuhkan, dengan penerapan teknologi jaringan serta melakukan pemindahan/penghapusan data yang sudah tidak digunakan / kadaluwarsa untuk menghemat ruang penyimpanan.

5. Kelengkapan (Completeness)
Agar data yang dikelola senantiasa lengkap baik relatif terhadap kebutuhan pemakai maupun terhadap waktu, dengan melakukan penambahan baris-baris data ataupun melakukan perubahan struktur pada basis data; yakni dengan menambahkan field pada tabel atau menambah tabel baru.

6. Keamanan (Security)
Agar data yang bersifat rahasia atau proses yang vital tidak jatuh ke orang / pengguna yang tidak berhak, yakni dengan penggunaan account (username dan password) serta menerapkan pembedaan hak akses setiap pengguna terhadap data yang bisa dibaca atau proses yang bisa dilakukan.

6. Kebersamaan (Sharability)
Agar data yang dikelola oleh sistem mendukung lingkungan multiuser (banyak pemakai), dengan menjaga / menghindari munculnya problem baru seperti inkonsistensi data (karena terjadi perubahan data yang dilakukan oleh beberapa user dalam waktu yang bersamaan) atau kondisi deadlock (karena ada banyak pemakai yang saling menunggu untuk menggunakan data).
  • Pemakai Basis Data 
Secara umum, seluruh sistem dalam kehidupan bisa menggunakan konsep basis data dalam pengelolaan informasi, karena semua sistem tersebut tak bisa lepas dari fakta. Bidang-bidang fungsional yang memanfaatkan basis data dalam hal efisiensi, akurasi dan kecepatan operasi antara lain adalah:
- Kepegawaian, untuk berbagai perusahaan yang memiliki banyak pegawai 
- Pergudangan (inventory), untuk perusahaan manufaktur (pabrik), grosir (reseller), apotik dll 
- Akuntansi, untuk berbagai perusahaan 
- Akuntansi, untuk berbagai perusahaan Layanan pelanggan (Customer care), untuk perusahaan yang berhubungan dengan banyak pelanggan (bank, konsultan dll)

Bentuk-bentuk Perusahaan yang memanfaatkan Basis Data:
- Perbankan, dalam melakukan pengelolaan data nasabah, tabungan,    pinjaman, pembuatan laporan akuntansi, pelayanan informasi pada nasabah dll 
- Pendidikan / sekolah, dalam melakukan pengelolaan data siswa, penjadwalan kegiatan, perkuliahan, nilai dll.
-  Rumah Sakit, dalam melakukan pengelolaan histori penyakit / pengobatan pasien, menangani pembayaran perawatan dll.
-  Telekomunikasi, dalam melakukan pengelolaan data administrasi kabel / data pelanggan, menangani gangguan dll.
-  Dan lain sebagainya
  • Komponen Sistem Basis Data 
- Hardware : Biasanya berupa perangkat komputer standar, media penyimpan sekunder dan media komunikasi untuk sistem jaringan.
- Sistem Operasi : Yakni merupakan perangkat lunak yang memfungsikan, mengendalikan seluruh sumber daya dan melakukan operasi dasar dalam sistem komputer. Harus sesuai dengan DBMS yang digunakan.
- Database : Yakni basis data yang mewakili sistem tertentu untuk dikelola.  Sebuah sistem basis data bisa terdiri dari lebih dari satu basis data.
- DBMS (Database Management System) : Perangkat lunak yang digunakan untuk mengelola basis data. Contoh kelas sederhana:  dBase, Foxbase, Rbase,  MS. Access, MS. Foxpro, Borland Paradox. Contoh kelas kompleks: Borland-Interbase, MS. SQL Server, Oracle, Informix, Sybase.
- USER : Orang-orang yang berinteraksi dengan sistem basis data, mulai dari yang merancang sampai yang menggunakan di tingkat akhir.
SoftwarePerangkat lunak pelengkap yang mendukung. Bersifat opsional.
  • Bahasa Basis Data 
Merupakan bahasa yang digunakan oleh user untuk berkomunikasi/berinteraksi dengan DBMS yang bersangkutan. Misalnya SQL, dBase, QUEL dsb.

Bahasa Basis Data dipilah ke dalam 2 bentuk 
1. Data Definition Language (DDL) 
    Dengan bahasa ini kita dapat membuat tabel baru, membuat indeks, mengubah tabel, menentukan struktur penyimpanan tabel dsb.

2.  Data Manipulation Language (DML).
Berguna untuk melakukan manipulasi dan pegambilan data pada suatu basis data. Berupa:
penyisipan/penambahan data baru (insert), penghapusan data (delete), pengubahan data (update)
  • Struktur Sistem Keseluruhan 
Sebuah DBMS umumnya memiliki sejumlah komponen fungsional (modul) sbb :
1. File Manager : mengelola alokasi ruang dan struktur data yang dipakai untuk merepresentasikan informasi yang tersimpan dalam disk.
2. Database Manager : menyediakan interface antara data low-level yang ada di basis data dengan program aplikasi dan query yang diberikan ke sistem.
3. Query Processor : menerjemahkan perintah-perintah query language ke perintah low-level yang dimengerti oleh database manager. Juga membuat query yang dibuat oleh user menjadi lebih efektif.
4. DML Precompiler : mengkonversi perintah DML dan berinteraksi dengan query processor.
5. DDL Compiler : mengkonversi perintah-perintah DDL ke sekumpulan tabel yang mengandung metadata (data yang mendeskripsikan data sesungguhnya).


  • Istilah - Istilah Dasar Basis Data
1. Entitas
Suatu obyek yang dapat dibedakan dari lainnya yang dapat diwujudkan dalai basis data.
Contoh Entitas dalam lingkungan bank terdiri dari : Nasabah, Simpanan, Hipotik
Contoh Entitas dalam lingkungan universitas terdiri dari : Mahasiswa, mata kuliah
Kumpulan dari entitas disebut Himpunan Entitas
Contoh : semua nasabah, semua mahasiswa
2.Atribut ( Elemen Data )
Karakteristik dari suatu entitas.
Contoh : Entitas Mahasiswa atributnya terdiri dari Npm, Nama, Alamat, Tanggal lahir.
3. Nilai Data ( Data Value )
Isi data / informasi yang tercakup dalai setiap elemen data. 
Contoh Atribut Nama Mahasiswa dapat berisi Nilai Data : Diana, Sulaeman, Lina
4. Kunci Elemen Data ( Key Data Element )
Tanda pengenal yang secara unik mengidentifikasikan entitas dari suatu kumpulan entitas.
Contoh Entitas Mahasiswa yang mempunyai atribut-atribut npm, nama, alamat, tanggal lahir menggunakan Kunci Elemen Data npm.
5. Record Data
Kumpulan Isi Elemen data yang saling berhubungan.
Contoh : kumpulan atribut npm, nama, alamat, tanggal lahir dari Entitas Mahasiswa berisikan : "10200123", "Sulaeman", "Jl. Sirsak 28 Jakarta", "8 Maret 1983".
  • Data Models
Kumpulan tools konseptual dalam menggambarkan data, data relationships, data semantics, data constraints

Konsep data model:
Entity Relationship (ER) Model
Relational Model

Entity-Relationship Model
Entity (entitas): “sesuatu” atau “objek” di dunia nyata yang dapat dibedakan dari objek lain
Entitas digambarkan dalam basis data sebagai sekumpulan atribut (attribute)
Contoh:
customers (cust_name, address, dll)
accounts(account_number, balance, dll)

Relationship (relasi): hubungan antar entitas
Entity-Relationship Model (lan.)
Skema basis data dapat dimodelkan dengan diagram ER

Diagram ER dibangun dari komponen berikut:
Entitas -> segi empat
Atribut -> elips
Relasi -> belah ketupat
  • Contoh diagram ER
erd
  • Relational Model
- Menggunakan sekumpulan table yang menggambarkan data dan relasi antar data
- Setiap table memiliki banyak kolom, dan setiap kolom memiliki nama yang unique

Contoh relational model
relational model

Tag : DATABASE
0 Komentar untuk "Materi Basis Data"

Back To Top